Yendi Doankz

Liberal Thinking

JAJAHAN INGGRIS vs JAJAHAN BELANDA apa bedanya?

Saya ada pengalaman yang kurang berkenan dengan pemikiran saya. sebut saja pada saat itu dosen saya mengatakan apakah yangkita rasakan atas penjajahan belanda. Dosen tersebut menanyakan kepada mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut, dan tentunya tidak semua mahasiswa mendapat pertanyaan, berhubung yang mengambil mata kuliah tersebut banyak. Kemudia dia berkata “apa bedanya negara yang dijajah inggris dengan negara yang dijajah belanda?”. kemudian beliau melemparkan pertanyaan tersebut kepada mahasiswa. Dan salah satu mahasiswa tersebut menjawab “negara yang dijajah inggris maju dibandingkan dengan negara yang dijajah oleh belanda”

Pada saat itu saya dapat menerima alasan rekan saya tersebut, karena apabila kita perhatikan negara yang terkenal didunia dan negara yang maju adalah negara bekas jajahan inggris sebagai contoh: negara singapura, malaysia dsb, tetapi saya tidak bisa menerima alasan tersebut, terlalu lemah menggunakan alasan tersebut hanya untuk menunjukkan maju tidaknya suatu negara hanya dengan siapa yang pernah menjajahnya, mungkin bisa diterima alasan tersebut dan itu merupakan salah satu faktor saja masih banyak faktor lain yang menyebabkan suatu negara bisa dikatakan maju, lalu apakah negara-negara yang menjadi anggota persemakmuran merupakan negara-negara maju anda bisa lihat di link berikut ini:

http://id.wikipedia.org/wiki/Negara-Negara_persemakmuran

Di link tersebut kita bisa mengetahui seluruh anggota persemakmuran. Dan kita bisa melihat bahwa negara tersebut tidak seluruhnya merupakan negara maju. Bahkan bisa dikatakan ada negara yang masih berada dibawah indonesia dalam tingkat kemajuannya. Hal ini sudah membuktikan bahwa siapa yang menjajah tidak mempengaruhi suatu negara maju atau tidak!. Dan sayangnya banyak orang yang berpikiran bahwa bekas jajahan inggris lebih pintar dibandingkan bekas jajahan Belanda, ironis sekali bagi orang yang berpikiran demikin. Masih terlalu dangkal untuk membuktikan kebenarannya!

dan apa yang membuat negara kita kalah dibandingkan oleh negara-negara tetangga bukanlah karena mereka jajahan inggris, yang membuat negara mereka maju adalah hasil dari usaha mereka sendiri. Dan perlu dipikirkan negara-negara tersebut bisa dikatakan lebih maju dibandingkan dengan indonesia karena memiliki perbedaan dengan negara-negara tersebut, penyebab negara indonesia tidak maju disebabkan loeh beberapa faktor antara lain:

1. Keadaan geografisnya,

2. Tidak meratanya ekonomi,

3. Permainan politik yang “kotor”,

4. Mental bangsa yang bobrok.

Hal tersebutlah yang mengakibatkan kenapa bangsa ini sulit maju, terutama faktor yang pertama, bila dianalisa lebih dalam, letak geografis kita yang sangat strategis, sekaligus merupakan kelemahan bagi kita, dengan banyaknya pulau-pulau sehingga jalannya pemerintahan tidak terkonsentrasi, hal ini berbeda bila dibandingkan dengan negara singapura yang hanya memiliki daerah yang begitu kecil, sehingga bisa dengan mudah diaturnya. Saya yakin jika Indonesia hanya seluas wilayah singapura, Indonesia tidak akan kalah majunya dengan negara-negara lain.

Kesimpulan:

Bahwa maju tidaknya, pintar tidaknya suatu negara buakn ditentukan oleh siapa yang menjajah, masih banyak faktor yang lain yang menyababkan suatu negara itu bisa maju, pada akhirnya maju mundurnya suatu negara terletak pada bangsanya sendiri, bukan bangsa lain, apalagi penjajah. Tidak ada penjajahan yang menguntungkan suatu bangsa. hal inilah yang membuktikan bahwa setiap negara yang pernah diijajah oleh bangsa lain selalu berjuang untuk kemerdekaan bangsanya!, termasuk singapura dan malaysia!!

NB: Mohon komentar dan kritiknya

September 13, 2008 - Posted by | pemerintahan

36 Komentar »

  1. apaan tu ????????????????????????????????

    tapi tulisan lo bagus juga,
    ngomong2 skirip udah selesai belum…

    kalau skrip lo kayak gini gw kasih nilai 7.5

    Komentar oleh san | September 14, 2008 | Balas

  2. kualitas manusia (IQ) dan Hukumnyalah yg menentukan nasib bangsanya

    Komentar oleh sasa | Agustus 30, 2009 | Balas

  3. thank’s…

    Komentar oleh vian | Mei 7, 2011 | Balas

  4. gw lebih setuju, negara qita tidak kurang maju dan tidak semaju negara tetangga terdekat qita adalah karena mental pemimpin ato mungkin orang qta “secara umum” yang bobrok, “andai” qta tidak “memberontak” kpada pemerintahan Belanda, “mungkin” qta akan lebih maju, mungkin sisa pembangunan belanda, sperti jalan, kereta api, bank (BNI, BTN itu awalnya adalah bentukan belanda), undang-undang pidana & perdata (kita masih pakai yang itu), bisa di jadikan indikator, dan pembanding dengan pembangunan yang negara qita sendiri lakukan semenjak yahun 1945?,
    kebrobrokan semakin terlihat khususnya semenjak pemerintahan orde lama, saya melihat pada saat pemerintahan belanda, mereka mengupayakan pemerintahan secara desentralisasi dan bukan sentralisasi seperti saat ini, yang artinya semua pajak, dan penghasilan daerah lain di Indonesia harus di serahkan dulu ke pusat (jawa), dan dari sanalah (juga karena efek kebrobrokan mental) yang mengakibatkan pembangunan ekonomi dan lain-lain tidak merata

    Komentar oleh Evran Januar Tarigan | April 2, 2012 | Balas

    • yep…
      saya setuju sekali dengan anda. indonesia terlalu sentral. hanya terpusat dijawa. terlalu banyak orang rakus.

      Komentar oleh saintligouri | Mei 9, 2013 | Balas

  5. tak ada perbedaan tentang isu tersebut,kenapa negara bekas jajahan inggris bisa maju daripada jajahan belanda,tergantung individunya saja,

    Komentar oleh muhammad faisal hidayat | April 13, 2012 | Balas

  6. gmana kalo dijajah malaysia>>>>>

    Komentar oleh alink | Agustus 6, 2012 | Balas

    • kita aja yg jajah mereka mas, hahahahaha

      Komentar oleh yendiidney | November 7, 2012 | Balas

  7. Jajahan inggris spt malaysia tdk perlu perang spt indonesia.

    Komentar oleh indah kulihat dirimu | Oktober 3, 2012 | Balas

  8. yayaya,, aku sepakat sama artikel anda..
    bahwa tidak ada penjajah yang menguntungkan, yang ada hanyalah menyisakan kehancuran..

    Komentar oleh Hoffie DimanaMana | November 6, 2012 | Balas

  9. yayaya,, aku sepakat sama opini saudara..
    bahwa tidak ada penjajah yang menguntungkan, yang ada hanyalah menyisakan kehancuran..

    Komentar oleh Hoffie DimanaMana | November 6, 2012 | Balas

  10. tapi kan negara bekas koloni penjajah itu akan terpengaruh sm negara yg pernah menjajahnya.

    Komentar oleh Onadio | Januari 28, 2013 | Balas

  11. Jika melihat keadaan terjajah dulu, dijajah belanda atau jepang yang sangat kejam,maka lenih naik dijajah ingfris,agar nisa maju seperti hongkong,malaysia,,australia, dll,namun nila judulnya sekarang, ya jelas tidak enak dan tidak akan mau dijajah oleh negarammanapun, karena Indonesia telah pandai, hanya sayang,sekarang penjajahnya bangsa sendiri yang korupsi, seperti DJOKO SUSILO! polisi kok korup baru ketahuan sekarang…..hahaha.dulu kemana aja,ke laut?

    Komentar oleh chris | Maret 19, 2013 | Balas

  12. Jika melihat keadaan terjajah dulu, dijajah belanda atau jepang yang sangat kejam,maka lebih baik dijajah inggris,agar bisa maju seperti hongkong,malaysia,,australia, dll,namun bila judulnya sekarang, ya jelas tidak enak dan tidak akan mau dijajah oleh negara manapun, karena Indonesia telah pandai, hanya sayang,sekarang penjajahnya bangsa sendiri yang korupsi, seperti DJOKO SUSILO! polisi kok korup baru ketahuan sekarang…..hahaha.dulu kemana aja,ke laut?

    Komentar oleh chris | Maret 19, 2013 | Balas

  13. inggris menjajah tapi juga membangun mencerdaskan, belanda? apa belanda jadi bahasa kedua di negara kita? fuck no! negara kita yg masih pake hukum peninggalan belanda, apa lantas efektif mengatur? fuck no! belanda udah melegalkan sesama jenis, prostitusi merajalela, indonesia mau ikutan? silahkan….

    Komentar oleh Fak belanda | April 2, 2013 | Balas

  14. bukan penjaja penyebap maju tidaknya indonesia tetapi karena memang sistim negara indonesia ini yang tidak jelas. terlalu melibatkn agam dalam setiap politik ataupun sisitim diindonesia.

    Komentar oleh saintligouri | Mei 9, 2013 | Balas

  15. Butuh pemimpin yg berani dalam mengambil keputusan untuk bisa memajukan indonesia

    Komentar oleh ratno wibowo | Mei 28, 2013 | Balas

  16. ya kalo georafisnya indonesia sangat strategis jadi kurang tepat untuk dijadikan alasan, yang paling terbukti adalah sikap mayoritas bangsa kita pemalas dan selalu memikirkan kepentingan pribadi daripada negaranya.

    Komentar oleh saefudin | Juni 18, 2013 | Balas

  17. negara kita memang sudah merdeka dari belanda tetapi kita masih di jajah oleh rakyatnya sendiri yaitu (KORUPTOR) arti dari koruptor (Komplotan Orang RUPa Tikus otak kotOR) ada pantun TIKUS MATI KE INJAK SAPI KATAKAN TIDAK PADA KORUPSI

    Komentar oleh jastro putro jowo | Oktober 16, 2013 | Balas

  18. belanda atau inggris sama saja yg penting bebas dari penindasan by poetra (ABCD) Anak Balong Cinta Damai

    Komentar oleh jastro putro jowo | Oktober 16, 2013 | Balas

  19. menurut saya berpengaruh lah…. walaupun hanya 0,00 brp persen… sejarah yang kelam sih… belum lagi pembangunan yang dimanfaatkan pihak2 asing. yg pastinya pihak asing tersebut lebih memilih untung sendiri dan mengkesampikan kemakmuran di Indonesia. Dijajah lagi deh kita,,,,

    Komentar oleh retno | Desember 17, 2013 | Balas

  20. thnks info

    Komentar oleh thnks info | Februari 3, 2014 | Balas

  21. a

    Komentar oleh amal | Agustus 30, 2014 | Balas

  22. aku kurang setuju kalo indonesia dikatakan kalah maju, sebenarnya kalo dilihat indonesia jauh lebih maju dibanding negara persemakmuran.coba ingat indo adalah satu2nya dia asia tenggara yang bisa bikin pesawat, belum lagi pindat, penelitian roket,nuklir dan lain2
    ingat!! negara maju dan negara makmur itu beda, kesimpulannya kita adalah negara maju bila dibanding negara tetangga tetapi kita memang kalah makmur.contoh: sbg refrensi adalah cina. disana juga banyak pengemis 1/3 penduduknya miskin.lalu apakah mereka bukan negara maju? y lagi2 berkaitan dgn masalah yg sama. korupsi!!

    Komentar oleh amal | Agustus 30, 2014 | Balas

  23. Karena karakter belanda ketika menjajah itu adalah dengan memperbodoh masyarakat tempat jajahannya. Rakyat kecil dilarang sekolah. Kalaupun sekolah hanya ditingkat yang rendah. Hal ini bertujuan agar nereka bisa lama berkuasa. Tidur siang pun adalah siasat belanda agar kita tidur di waktu produktif… Sedangkan jajahan inggris masih diberi hak mengenyam pendidikan. Dan pendidikan mempengaruhi cara berpikir masyarakatnya lho.

    Komentar oleh uli | Agustus 31, 2014 | Balas

  24. Kita memang dah merdeka dari penjajahan,tapi kita belum merdeka dari kebodohan….T^T

    Pendidikan itu penting banget biar kita gk d jajah ma kebodohan…

    Komentar oleh Ernita Ramadhani | September 7, 2014 | Balas

  25. ngaruh kali mba , contoh yang udah jaman modern gini masih ada orang yang jadi budak dinegara sendiri dengan pimpinan mereka orang asing ?

    Komentar oleh yoga | September 7, 2014 | Balas

  26. Menjelaskan nya dari berbagai sudut pandang donk kak,Itu hanya dari 1 aspek doank.

    Komentar oleh Relisna Nainggolan | Oktober 1, 2014 | Balas

  27. Bedanya , mereka memang tergabung dalam negara persemakmuran dan mengakui ratu elizabet sebagai ketua persemamuran, itu artinya sang mantan penjajah masih punya andil dalm kebijakan negara mereka, artinya mereka belum benar benar merdeka seperti kita, kalau indonesia setelah merdeka kita tak lagi dibawah naungan jepang atau belanda , hubungan kita dan mantan2 penjajah hanya berupa hubungan bilateral, saya rasa itu cukup berpengaruh.

    Komentar oleh Mynow Loverz | November 17, 2014 | Balas

  28. perbedaan negara jajahan inggris dan belanda. yang saya tau, kebanyakan negara jajahan inggris maju2 dari pada negara jajahan belanda.
    karena pada masa penjajahan, inggris sangat menekankan pada kedisiplinan. contohnya, sampai skrg masy singapura sangat disiplin dalam segala sehingga membuat negara mereka tertata. sedangkan belanda menekankan pada perpecahan, contohnya yg membuat indonesia menjadi bagian kecil pada perjanjian renville (kalo gak salah). jadi sampai sekarang, banyak yg saling menjatuhkan wlaupun masih sama2 satu bangsa. cmiww

    Komentar oleh faaaaa | Maret 26, 2015 | Balas

  29. yg jelas gaya divide at impera masih mlekat pda orang2 pintar dinegara kita.smua hanya brfikir buat golongannya coba klo mereka brfikir buat pulaunya itu mungkin lbih baik.
    blm lg hukum kita masih pake pninggaln pnjjah man yg masih diselipi ktidak adiln gmpang diselipi kpentingan bkn keadiln.yg jelas jiwa dn akhlak pnindas msih melekat.coba klo smua fokus buat bangsa majulah kita.

    Komentar oleh agus | Juni 8, 2015 | Balas

  30. setuju mas.. wawasan kita harus luas.. jng cuma melihat malaysia singapura australia kanada dan selandia baru aja.. yg tidak maju dibawah jajahan inggris lebih banyak.. negara yg maju karena jajahan inggris adalah negara yg penduduknya manut2 aja dijajah gak melawan kaya malaysia dan brunei.. bahkan cenderung negara yg maju karena jajahan inggris penduduk pribuminya tersingkir oleh orang inggris sendiri bahkan hampir punah.. contoh aborogin di australia.. maori di selandia baru.. indian di amerika dan kanada..

    Komentar oleh Cynda Love | Juli 14, 2015 | Balas

  31. dan klo menurut saya sih salah klo negara jajahan ingris itu makmur semua dan makmur gara2 dimakmurkan oleh inggris lewat negara persemakmuran atau karena sebab lain.. contoh negara yg jajahan inggris yg belum makmur dan masuk dalam negara persemakmuran : asia : india, pakistan, maladewa, srilankka. Benua Amerika : Dominika, Jamaika, Grenada, Guyana dan banyak negara kecil lainya tidak makmur. Belum lagi di Afrika bahkan banyak daerah jajahannya masih miskin dan berkecambuk perang, contoh : ghana, kamerun, kenya, sudan, sudan selatan, nigeria, uganda, somalia, zimbwabe, namibia, siera lione, tanzania, zambia, dll. hampir semua negara afrika jajahan inggris.. tapi apa mereka makmur.. hanya sedikit yg makmur.. itupun karena SDA kaya ditambah jumlah penduduk sedikit.. manut2 lagi orangnya, sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_negara_jajahan_Imperium_Britania

    Komentar oleh Cynda Love | Juli 14, 2015 | Balas

  32. Colonialism has brought many impacts for the colonized country, whether it is positive or negative. English colonization had been given the new ideas such as equality, liberty, discipline, human dignity, freedom, and human rights from the Renaissance, Reformation movement, and various revolutions that took place in Europe.
    Negara jajahan juga mengajarkan bahasa Inggris kepada jajahannya. Indonesia?

    Mental budak tak pernah dikenalkan Inggris untuk masyarakat jajahannya, berbanding terbalik bukan dengan kerja rodi di jaman Dutch colonialism yang begitu perih dan menyiksa.
    Praktek korupsi yang ditularkan petinggi VOC ketika menduduki Indonesia, as we know mereka adalah pemerintah yang dicap korup lalu diperintahkan datang ke Indo.
    Praktek Devide et Impera yang sampai sekarang melekat di mental bangsa kita.

    Coba mas pahami lagi teori Postcolonialism.. 🙂

    Komentar oleh Rahmat Taufik R | Februari 10, 2016 | Balas

    • setuju mas taufik, kalo menurut saya semua aspek berpengaruh, tergantung dari sudut mana kita melihatnya, semua teori yang ada hanya pendukung, atau memperkuat kita dalam memandang suatu masalasah, tapi menurut saya praktek KKN itu bukan efek dari penjajahan (kalaupun itu ada), tapi lebih cenderung kepada mental bangsa itu sendiri, makanya pemerintah lagi getol-getolnya merevolusi mental, hahahaha…. sistem bagus, peraturan bagus, hukum bagus, infrastruktur bagus, semauanya bagus tapi kalau manusia yang menjalankan itu semua mentalnya bobrok hancurlah bangsa ini.

      Komentar oleh yendiidney | Februari 10, 2016 | Balas


Tinggalkan Balasan ke Hoffie DimanaMana Batalkan balasan